bandar303
Promo

Sering Konsumsi Makanan Kalengan Bisa Perberat Kerja Ginjal


By on 08.23

YANGINI BASO IKANVINISITepung EbiBluestarSapphire SpringsMonairTokusil FC-LTokusil FC-HTokusil FCJakarta - Makanan kalengan lebih praktis dan menghemat waktu memasak. Apalagi dikemas dengan tambahan bumbu seperti garam, gula hingga saus tomat. Meski begitu, makanan praktis inipun tak disarankan untuk sering dikonsumsi.

Meskipun dibuat dari bahan makanan segar, makanan kalengan mengandung beragam zat tambahan. Tujuannya agar warna dan tekstur makanan tetap bagus, tahan lama dan rasanya tetap enak. Sayangnya penambahan zat kimia ini membuat makanan kaleng jadi kurang menyehatkan.

Beberapa nutrisi yang ada di dalam makanan segar juga bisa hilang. Jika disimpan sembarangan dan dikonsumsi terlalu sering, makanan kalengan bisa berubah menjadi racun di dalam tubuh.

Tidak hanya itu, untuk mengawetkan makanan kaleng biasanya ditambahkan garam, sehingga bisa menyebabkan hipertensi. Hal inipun diakui oleh Poonam Gokhale, ahli gizi dari Hinduja Hospital di Mumbai.

Seperti dilansir TimesofIndia (20/08/2013), Poonam Gokhale menganjurkan untuk menghindari konsumsi buah dan sayuran kalengan. Tujuannya untuk menghindari kenaikan tekanan darah, akibat penambahan garam saat proses pembuatan makanan kaleng.

Mengenai hal ini, Atin Nurafiatin ahli gizi My Meal Catering juga punya pendapat. Ia menganjurkan untuk mengonsumsi makanan segar dan hindari makanan kalengan. Tapi jika tidak ada pilihan lain sebaiknya periksa kemasan kaleng dengan benar, jangan pilih kaleng yang penyok atau kembung.

“Untuk frekuensi konsumsi, semakin jarang dikonsumsi akan semakin bagus. Karena kebanyakan makanan kalengan bisa memperberat kerja ginjal. Hal ini disebabkan karena makanan kalengan tinggi kadar natrium. Maka dari itu penderita hiperensi harus hati-hati jika ingin mengonsumsinya.” ujarnya saat dihubungi Detikfood (19/08/2013).

Orang yang terlalu sering konsumsi makanan kalengan, kadar Bisphenol A (BPA) atau zat kimia berbahaya dalam urinnya bisa meningkat. Menurut sebuah penelitian orang yang konsumsi sup kalengan setiap hari mengalami peningkatan kadar BPA sekitar 20,8 mikrogram per liter urin. Berbeda dengan orang yang tidak mengonsumsi sup kalengan. Kandungan BPA dalam urinnya hanya 1,1 mikrogram per liter urin.

(odi/dyh)


About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.