bandar303
Promo

2 Jenazah Terduga Teroris Dikembalikan ke Keluarga


By on 13.00

Kepala Divisi Humas Polri Inspektur Jenderal Ronny Franky Sompie. | dian maharani
JAKARTA, KOMPAS.com - Mabes Polri akhirnya memulangkan dua jenazah terduga teroris yang tewas ketika penyergapan di Tulungagung, Jawa Timur, Dayah alias Kim dan Rizal. Keduanya dipulangkan setelah tim Disaster Victim Identification menyelesaikan proses pemeriksaan DNA keduanya.

Kadiv Humas Polri Irjen Pol Ronny Franky Sompie mengatakan, jenazah Dayah alias Muhammad Hidayat, telah diberangkatkan dari RS Kramatjati, Jakarta Timur, pada Kamis (8/1/2013) ini  sekitar pukul 11.30 WIB. Jenazah Dayah diterima saudaranya yang bernama Achsanul Huda.

"Jenazah Muhammad Hidayat diterima oleh kakaknya setelah mendapat kuasa dari ibu kandung dan istri almarhum," kata Ronny melalui pesan singkat yang diterima wartawan, Kamis.

Sesuai rencana, Ronny mengatakan, jenazah akan dimakamkan oleh pihak keluarga di Desa Blimbing, Lamongan, Jawa Timur. "(Mabes) sudah koordinasi dengan Polres Lamongan (terkait rencana pemakaman itu)," ujarnya.

Sementara jenazah Rizal alias Eko Suryanto telah diberangkatkan dari RS Kramatjati pukul 10.30 WIB. Jenazah Rizal dipulangkan ke kediaman orangtuanya di Klaten, Yogyakarta. "Jenazah Eko Suryanto diperkirakan tiba di Klaten pukul 24.00 WIB, dan (kami) sudah berkoordinasi dengan pihak Polres Klaten," ujarnya.

Sebelumnya diberitakan, Tim Densus 88 Antiteror menyergap empat orang terduga teroris di Jalan Pahlawan, Kedungwaru, Tulungagung, Jawa Timur, Senin (22/7/2013) lalu. Kejadian yang berlangsung sekitar pukul 08.45 sempat diwarnai aksi baku tembak antara petugas dan para terduga teroris. 

Akibatnya, dua terduga teroris, bernama Dayah alias Kim dan Rizal, tewas ditembak polisi. Sedangkan dua terduga teroris lainnya, yakni Mugi Hartanto dan Sapari menyerahkan diri kepada petugas. Dua jenazah terduga teroris tersebut lantas sempat dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kediri, Jawa Timur.

Dari penangkapan tersebut, petugas menyita dua barang bukti berupa sepucuk senjata api jenis revolver dan sebuah bom yang terdapat di dalam tas yang dibawa pelaku. Polisi menduga, keempat terduga teroris itu memiliki hubungan dengan kelompok teroris asal Poso.  Selain itu, mereka diduga juga terlibat dalam serangkaian aksi terorisme yang terjadi di Bali, Solo dan Medan.

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.