bandar303
Promo

Djoko Akui Kardus Uang Rp 2 Miliar dan Keris


By on 13.15


JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Djoko Susilo mengaku menerima empat kardus berisi uang Rp 2 miliar. Djoko mengatakan, uang itu adalah uang pribadinya, hasil usaha yang dititipkan pada Bendahara Korlantas Polri Kompol Legimo. Penitipan uang itu dilakukan saat Djoko masih menjabat Direktur Lalu Lintas Polri.

Hal itu dijelaskan Djoko saat memberi keterangan sebagai terdakwa kasus dugaan korupsi pengadaan driver simulator SIM roda dua (R2) dan roda empat (R4) di Korlantas Polri. "Kebetulan sebagai Dir (Dirlantas) waktu itu, mobilitas besar. Saya ada kegiatan, saya titipkan dana ke Legimo. Saya titip Rp 2 miliar," ujar Djoko dalam persidangan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Namun, menurut dia uang itu hasil dari kepemilikan SPBU di sejumlah tempat. Kemudian, hasil jual-beli keris, dan usaha lainnya di kawasan Bogor, Jawa Barat. "Uang dari mana? Saya sampaikan bahwa saya punya usaha salah satunya SPBU tahun 2005 di Semarang, tahun 2007. Saya kumpulkan (uang). Kedua, ada juga usaha berkaitan jual beli keris. Saya juga titip dari usaha lain yang ada di Bogor," terang Djoko.

Djoko menjelaskan, ia mengambil uang itu dari ajudannya yang juga operator komputer di Korps Lalu Lintas Kepolisian RI, Wasis Tripambudi. Djoko menegaskan uang itu merupakan hasil penitipan sebelumnya pada Legimo. Djoko juga membantah uang dalam kardus itu senilai Rp 4 miliar.

"Dari Wasis itu Januari 2010, saya ambil Rp 2 miliar, dengan empat dus. Empat dus isinya Rp 50an (Rp 50 juta). Itu hasil penitipan saya," terangnya.

Jenderal bintang dua ini mengaku akan menjelaskan lebih rinci mengenai uang dalam kardus tersebut dalam sidang pemeriksaan terdakwa selanjutnya terkait dugaan tindak pidana pencucian uang.

Sebelumnya, adanya pemberian uang dalam kardus itu terungkap dari pengakuan Wasis dan Legimo. Namun keduanya memiliki keterangan yang berbeda. Legimo mengaku pernah diperintah Djoko untuk mengambil uang empat kardus dari Budi Susanto, Direktur Utama PT Citra Mandiri Metalindo Abadi.

Menurut Legimo, uang ini terkait dengan proyek simulator ujian surat izin mengemudi (SIM). Setelah diterima, uang dalam empat kardus itu dititipkan di ruangan Legimo. Adapun Wasis, juga mengaku pernah mengantar kardus diduga berisi uang untuk Djoko Susilo.

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.