bandar303
Promo

Presiden Klaim Keberhasilan, Data Tampilkan Ketimpangan


By on 15.10

Anggota Komisi XI DPR Arif Budimanta (tengah, pegang mikrofon). KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN | KOMPAS/HENDRA A SETYAWAN

JAKARTA, KOMPAS.com — Pidato Kenegaraan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menjelang HUT ke-68 Kemerdekaan RI di Gedung Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Jumat (16/8/2013), penuh dengan klaim keberhasilan. Apakah memang demikian faktanya?

"Presiden SBY dalam visi misinya ketika kampanye calon presiden pada 2009 mengedepankan strategi pembangunan inklusif (pemerataan akses dan aset pembangunan). Kenyataannya, yang terjadi adalah pemusatan aset, merujuk pada data gini ratio yang semakin tinggi," kata anggota Komisi XI DPR dari FPDI Perjuangan, Arif Budimanta, Sabtu (17/8/2013). Gini ratio merupakan angka perbandingan untuk mengukur ketimpangan pendapatan masyarakat.

Presiden mengatakan, angka kemiskinan 16.66 persen pada 2004 telah turun menjadi 11,37 persen pada Maret 2013. Tingkat pengangguran terbuka pun turun dari 9,86 persen pada 2004 menjadi 5,92 persen pada Februari 2013. Namun, kata Arif, gini ratio Indonesia pada 2004 yang tercatat 0,32 persen pada 2004 justru meningkat menjadi 0,41 persen pada akhir 2012.

Berdasarkan kriteria Bank Dunia, gini ratio di bawah 0,4 persen menunjukkan kesenjangan yang rendah, sementara 0,4 persen sampai 0,5 persen berarti terjadi kesenjangan sedang, dan lebih dari 0,5 persen berarti terjadi kesenjangan tinggi.

Arif menyebutkan pula bahwa data pada 2004 menunjukkan 40 persen pendapatan nasional dikuasai 20 persen penduduk berpendapatan tertinggi. "Sekarang? Dari data BPS, 48,6 persen pendapatan nasional dinikmati 20 persen penduduk berpendapatan tertinggi itu," kata dia.

Masih merujuk data BPS, Arif pun mengatakan bahwa pada 2010 setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi dapat menyerap 567.000 lapangan kerja baru, maka pada 2012 setiap 1 persen pertumbuhan ekonomi hanya menyerap 178.000 lapangan kerja. Padahal, dalam pidato Presiden disebutkan bahwa selama pemerintahannya daya beli masyarakat terus meningkat sehingga kelas menengah tumbuh signifikan.

Editor : Palupi Annisa Auliani

About Syed Faizan Ali

Faizan is a 17 year old young guy who is blessed with the art of Blogging,He love to Blog day in and day out,He is a Website Designer and a Certified Graphics Designer.