Sebuah penyelidikan yang dilakukan oleh South Ayrshire Council di Skotlandia menemukan bukti jika banyak pelanggan yang tersesat oleh label kentang yang dijual di supermarket. Pasalnya kebanyakan kentang berlabel baru, sebenarnya adalah kentang yang berumur lebih dari tujuh bulan.
Seperti sampel kentang yang ditemukan di sebuah supermarket terkenal di Inggris. Kentang yang dijual sebenarnya dipanen pada bulan Agustus 2012 dan tidak boleh dijual hingga bulan Maret 2013. Tapi pada kenyataannya kentang masih dijual dengan label baru.
Tentunya hasil temuan ini bisa menjebak banyak pelanggan yang rutin berbelanja kentang. Masalah yang menghawatirkan ini menyebabkan badan industri Potato Council, memanggil beberapa supermarket untuk memperbaiki label kentang yang dijual.
Kabarnya penyelidikan ini bermula dari keluhan salah satu pelanggan. Kemudian ia mengadu kepada standar perdagangan setempat mengenai kentang yang dijual berlabel baru, sebenarnya kentang yang sudah dipanen dalam waktu yang lama. Sejak laporan ini diterima, dewan petugas setempat mulai memantau penjualan kentang di pasaran juga meminta informasi masa panen kentang.
Sayangnya banyak masyarakat yang belum tau mengenai deskripsi standar kentang segar atau baru. Kabarnya sebentar lagi Potato Council akan merevisi deskripsi kentang yang baru dipanen. Mulai dari tampilan kulit hingga rasa kentang.
"Saya sangat senang bisa mengatakan keluhan ini, karena dewan petugas berkomitmen untuk melakukan penyelidikan secara menyeluruh untuk mendapatkan hasil yang positif dan saya akan mengikuti setiap perkembangan." ujar George Norris, pembeli kentang.
Hasil laporan ini ternyata membuahkan hasil, kabarnya supermarket yang memalsukan umur kentang akan mematuhi standar baru dan memperbaiki label kentang. Selain itu mereka juga berjanji akan memberikan informasi sejelas mungkin kepada pelanggan.
(odi/dyh)