Bumbu-bumbu (Saos, Kecap, dll)TS Soy Sauce AsinTS Kecap Manis 200 mCUKA MAKAN : Sukasari Cuka MakanBluestarSapphire SpringsMonairTokusil FC-LTokusil FC-HTokusil FCJakarta - ASI eksklusif perlu diberikan pada anak hingga usia enam bulan. Susu alami ini lebih menyehatkan dibandingkan dengan susu formula. Selain meningkatkan imunitas anak juga bisa menurunkan risiko obesitas saat anak dewasa. Pemberian ASI eksklusif di Indonesia sangat disarankan, tak terkecuali di negara lain. Tapi sangat disayangkan jika hanya sebagian perempuan di Inggris justru menyusui tidak lebih dari enam bulan lamanya.
Sebuah studi baru dari Jepang mengatakan jika program menyusui harus benar-benar didukung penuh. Pasalnya asupan ASI yang kurang bisa menyebabkan kenaikan berat badan pada anak-anak dalam jangka waktu yang panjang.
Pada penelitian sebelumnya, menunjukkan bahwa ASI dapat melindungi bayi dari infeksi pernapasan, asma dan alergi. Selain itu beberapa studi juga menemukan jika konsumsi ASI selama enam bulan lamanya atau lebih bisa menurunkan risiko obesitas.
Tapi pada kenyataannya hanya sejumlah wanita di Inggris yang menyusui bayinya dalam waktu lama. Bahkan ditahun 2011 angka pemberian ASI turun hingga 73,9%. Bisa diartikan sekitar 2% bayi tidak diberikan ASI eksklusif selama enam bulan.
Tim peneliti dari Jepang juga membuktikan pernyataan ini. Mereka melibatkan 43.000 anak-anak Jepang, dimana masing-masing peserta memiliki informasi pemberian makanan pada bayinya selama tahun 2011.
Masing-masing peserta dikelompokkan berdasarkan berat badan. Ada yang memiliki berat badan kurang, normal, berat badan lebih dan obesitas pada anak usia 7-8 tahun. Kemudian dilihat juga indeks massa tubuhnya berdasarkan jenis kelamin dan usia.
Hasil studi ini ditemukan bahwa, anak-anak yang diberikan ASI eksklusif selama enam atau tujuh bulan mengalami penurunan risiko kelebihan berat badan dan obesitas saat usia sekolah sekitar 55%. Berbeda dengan anak-anak yang diberikan susu formula sejak kecil.
Penelitian yang tercatat dalam jurnal JAMA Pediatrics ini juga memperhitungkan beberapa faktor seperti jenis kelamin, lamanya menonton televisi dan bermain komputer. Juga pendidikan Ibu, kebiasaan merokok hingga jenis pekerjaan sehari-hari.
Karena itulah penelitian yang dipimpin oleh Michiyo Yamakawa dari Okayama University Graduate School of Medicine, berpesan agar negara-negara maju mendorong para Ibu untuk memberikan ASI eksklusif hingga enam bulan atau lebih.
(odi/dyh)
