Rumah tempat ditemukannya kerangka potongan tubuh itu dihuni oleh SA dan anaknya, SI (50). Menurut warga sekitar, SI mengidap ganguan jiwa. Kerangka potongan tubuh itu ditemukan Sabtu malam, 13 Juli, oleh saudara SI. Kerangka kepala atau tengkorak ditemukan dalam baskom.
Sementara bagian tubuh dan kaki dimasukkan ke dalam kantong plastik. Sedangkan isi tubuh SA ditemukan di dalam kamar mandi. Penemuan kerangka itu segera dilaporkan ke Mapolsek Metro tanah Abang, Jakarta Pusat.
Untuk kepentingan penyelidikan, potongan tubuh SA dibawa ke kamar jenazah RSCM untuk diotopsi. Sementara SI masih diperiksa di Mapolsek Tanah Abang. "Kami belum bisa menyimpulkan siapa pelaku pembunuhan ini," kata Kanit Reskrim Polsek Metro tanah Abang Kompol Widarto saat dikonfirmasi Liputan6.com. (Tya/Eks)