Getty Images
Dortmund - Pelatih Borussia Dortmund memuji tinggi-tinggi gelandangnya, Ilkay Guendogan. Ia menyebut pemain Jerman berdarah Turki itu luar biasa karena kemampuan dan peran vitalnya di lapangan.
Guendogan didatangkan Dortmund pada 2011 seharga 4,5 juta euro. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Nuri Sahin yang kala itu hijrah ke Real Madrid.
Harga yang tergolong murah itu rupanya sangat bernilai karena Die Borussen memperoleh kontribusi besar darinya. Pemain bernomor punggung 8 itu terbukti mampu menggantikan peran Sahin dengan baik dan di musim ini membawa timnya menembus final Liga Champions.
Statistiknya pun terbilang oke. Menurut Whoscored, ia adalah pemain Dortmund dengan rata-rata umpan paling banyak di Liga Champions musim ini dengan 48,7 passing per pertandingan, dengan tingkat akurasi 86,6% dari 11 pertandingan.
Selain itu statistik menunjukkan bahwa Dortmund lebih sering mengendalikan bola di tengah, yang merupakan area Guendogan. Perbandingannya 23% di lini belakang, 48% di lini tengah, dan 29% di lini depan. Sementara karakter umpan tim ini adalah umpan-umpan pendek, yang mencatatkan rata-rata 443 umpan per pertandingan berbanding 67 umpan panjang dan 17 umpan silang.
Maka tak mengherankan jika Guendogan disebut sebagai otak serangan Dortmund. Keberhasilannya mengemban tugas sebagai pengatur serangan dan pembagi bolalah yang turut mempermudah langkah timnya ke Wembley.
"Kami mendapatkannya pada musim panas 2011 dan dia telah berubah menjadi seorang ahli strategi. Ini luar biasa. Tidak banyak pemain yang bisa melakukannya," puji Klopp pada pemain 22 tahun itu di situs resmi UEFA.
"Banyak pemain bisa bermain di ruang sempit, bermain cepat dan melakukan banyak hal hebat, tapi untuk memiliki semacam visi, permainan mengumpan, memahami situasi, adalah luar biasa dan itu membuatnya pemain yang luar biasa."
Sementara sang pemain merasa bangga bisa mengemban tugas dengan baik. Kendati demikian ia belum merasa puas dengan kemampuannya sekarang dan bertekad untuk meningkatkannya lagi.
"Saya sangat bangga ini semua berjalan bagus untuk saya, tapi saya tahu saya belum mencapai puncak perkembangan saya," kata Guendogan.
"Saya punya cukup motivasi untuk bekerja lebih keras lagi, untuk berkembang lebih jauh dan untuk bisa berkata bahwa saya telah melakukan segalanya demi mengeluarkan yang terbaik di lapangan."
Guendogan akan kembali menjadi andalan timnya untuk menghadapi Bayern Munich di laga puncak Liga Champions akhir pekan nanti. Jika menang, ini akan menjadi trofi Eropa pertama bagi pria kelahiran kota Gelsenkirchen yang sudah tujuh kali memperkuat timnas Jerman itu.
Guendogan didatangkan Dortmund pada 2011 seharga 4,5 juta euro. Ia diproyeksikan sebagai pengganti Nuri Sahin yang kala itu hijrah ke Real Madrid.
Harga yang tergolong murah itu rupanya sangat bernilai karena Die Borussen memperoleh kontribusi besar darinya. Pemain bernomor punggung 8 itu terbukti mampu menggantikan peran Sahin dengan baik dan di musim ini membawa timnya menembus final Liga Champions.
Statistiknya pun terbilang oke. Menurut Whoscored, ia adalah pemain Dortmund dengan rata-rata umpan paling banyak di Liga Champions musim ini dengan 48,7 passing per pertandingan, dengan tingkat akurasi 86,6% dari 11 pertandingan.
Selain itu statistik menunjukkan bahwa Dortmund lebih sering mengendalikan bola di tengah, yang merupakan area Guendogan. Perbandingannya 23% di lini belakang, 48% di lini tengah, dan 29% di lini depan. Sementara karakter umpan tim ini adalah umpan-umpan pendek, yang mencatatkan rata-rata 443 umpan per pertandingan berbanding 67 umpan panjang dan 17 umpan silang.
Maka tak mengherankan jika Guendogan disebut sebagai otak serangan Dortmund. Keberhasilannya mengemban tugas sebagai pengatur serangan dan pembagi bolalah yang turut mempermudah langkah timnya ke Wembley.
"Kami mendapatkannya pada musim panas 2011 dan dia telah berubah menjadi seorang ahli strategi. Ini luar biasa. Tidak banyak pemain yang bisa melakukannya," puji Klopp pada pemain 22 tahun itu di situs resmi UEFA.
"Banyak pemain bisa bermain di ruang sempit, bermain cepat dan melakukan banyak hal hebat, tapi untuk memiliki semacam visi, permainan mengumpan, memahami situasi, adalah luar biasa dan itu membuatnya pemain yang luar biasa."
Sementara sang pemain merasa bangga bisa mengemban tugas dengan baik. Kendati demikian ia belum merasa puas dengan kemampuannya sekarang dan bertekad untuk meningkatkannya lagi.
"Saya sangat bangga ini semua berjalan bagus untuk saya, tapi saya tahu saya belum mencapai puncak perkembangan saya," kata Guendogan.
"Saya punya cukup motivasi untuk bekerja lebih keras lagi, untuk berkembang lebih jauh dan untuk bisa berkata bahwa saya telah melakukan segalanya demi mengeluarkan yang terbaik di lapangan."
Guendogan akan kembali menjadi andalan timnya untuk menghadapi Bayern Munich di laga puncak Liga Champions akhir pekan nanti. Jika menang, ini akan menjadi trofi Eropa pertama bagi pria kelahiran kota Gelsenkirchen yang sudah tujuh kali memperkuat timnas Jerman itu.
