Pantauan Liputan 6 SCTV pukul 07.30 WIB, puluhan petugas kepolisian dari Polres Jakarta Timur masih berjaga-jaga di sekitar lokasi. Puluhan polisi ini dipersenjatai dengan gas air mata dan tameng.
Bermain petasan antar-warga diduga menjadi penyebab tawuran. Akibat tawuran itu, sejumlah rumah rusak terkena lemparan batu. Jalan dari Cipinang menuju Pondok Kopi maupun sebaliknya sempat lumpuh karena aksi yang sudah keempat kalinya ini.
Kedua belah pihak warga ini mempersenjatai diri menggunakan senjata tajam dan kayu. Mereka juga terlihat saling mengejar dan melempar batu. Aparat kepolisian yang mencoba membubarkan tawuran itu terpaksa harus melepaskan beberapa tembakan gas air mata ke arah massa.
Tidak ada korban jiwa dalam tawuran tersebut. Namun kios warga yang berada di sisi jalan terlihat rusak parah dan kaca kios hancur berantakan terkena lemparan batu dan kayu. (Han/Sss)